Rabu, 27 Mei 2015
Selasa, 26 Mei 2015
- 20.04
- rony
- No comments
Pendahuluan
Pada zaman Cleopatra, bangsa Mesir menganggap cacing tanah sebagai makhluksuci. Sedangkan di Yunani, Socrates menyebutnya sebagai “ususnya tanah”.
Cacing tanah ternyata menyimpan khasiat luar biasa pada tubuh manusia,sehingga kerap dijadikan sebagai obat. Paling tidak hal tersebut diyakini wargaBangkalan Madura yang kerap berburu cacing tanah untuk diolah menjadi ramuanobat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Deskripsi
Ada dua spesies cacing yang bisa dipakaiuntuk pengobatan, yaitu Lumbricus rubellus (dikenal dengan cacing eropa atauintroduksi) dan Pheretima aspergillum (dikenal dengan nama cacing kalungatau dilog) yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Suatu ketika,anda pergi ke toko obat Cina untuk mencari obat demam atau tifus. Anda akandisarankan menggunakan cacing tanah kering atau direbus atau diminum airnya.Kalau tidak suka dengan baunya yang cukup menyengat, bisa memakan dalam bentukkering yang sudah dimasukkan ke dalam kapsul. Biasanya cacing tanah kering ituadalah jenis Pheretima aspergillum yang bisa untuk sembuhkan tifus.
Langganan:
Postingan (Atom)